SLBN TARUNA MANDIRI
KABUPATEN KUNINGAN
KABUPATEN KUNINGAN
Sejarah singkat berdirinya SLB Negeri Taruna Mandiri dimulai dari keberadaan empat orang penyandang Cacat Ganda yang merupakan Anak dari pasangan Pak Teo dan Ibu Nining yang beralamat di Desa Dukuh Badag Kecamatan Cibingbin.
Melalui prakarsa dan kerja keras dari organisasi Komisi Pemberdayaan Penyandang Cacat (KPPC) Kabupaten Kuningan yang pada waktu itu dipimpin oleh Elon Carlan. Yang keberadaannya sebagai pemerhati penyandang masalah kesejahteraan sosial terutama berkaitan dengan perhatian terhadap kesejahteraan sosial penyandang cacat. beliau juga merupakan bagian dari penyandang kecacatan yang telah lebih dulu melintang dan berhasil dalam dunia pemerintahan
Melalui prakarsa dan kerja keras dari organisasi Komisi Pemberdayaan Penyandang Cacat (KPPC) Kabupaten Kuningan yang pada waktu itu dipimpin oleh Elon Carlan. Yang keberadaannya sebagai pemerhati penyandang masalah kesejahteraan sosial terutama berkaitan dengan perhatian terhadap kesejahteraan sosial penyandang cacat. beliau juga merupakan bagian dari penyandang kecacatan yang telah lebih dulu melintang dan berhasil dalam dunia pemerintahan
Pada 15 Desember 2005 merupakan awal sejarah dikarenakan melalui prakarsa Bapa Elon Carlan pada tanggal tersebut Ibu Hajah UTJE C.H SUGANDA dalam kapasitas Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Kuningan berkenan mengunjungi langsung keluarga yang bersangkutan.
Dari situlah awal gagasan keinginan beliau untuk mendirikan lembaga pelayanan bagi anak – anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Kuningan.
Setelah melalui proses yang cukup panjang maka pada tanggal 27 November 2006, Ketua KPPC dan Bapak Bupati Kuningan bertemu Gubernur Jawa Barat DANI SETIAWAN di Gedung Sate Bandung, yang pada pokok pertemuan dimaksud, di diskusikannya rencana pendirian Sekolah Luar Biasa Model di Kabupaten Kuningan.
Sebagai tindak lanjut pertemuan dimaksud, maka Pemerintah Kab. Kuningan bersma KPPC Kab. Kuningan membuat Rintisan berdirinya Sekolah luar Biasa dimaksud yang diresmikan oleh Bupati kuningan pada tanggal 10 Januari 2007 dengan nama SLB TARUNA
MANDIRI yang menempati gedung milik Departemen Sosial R.I yang beralamat di jl. Raya Caracas – Mandirancan Kec. Cilimus Kab. Kuningan.
Nama Taruna Mandiri sengaja digunakan sebagai nama SLB tersebut untuk mengingat nilai - nilai perjuangan dari sosok seorang Elon Carlan ( Penyandang Cacat Netra ) yang pada tahun 1994 menerima Penghargaan sebagai Pemuda Pelopor Tingkat Nasional dalam Bidang Kesejahteraan Sosial dari Presiden Republik Indonesia.
Di SLB inilah DWI TUNGGAL Hj. UTJE C.H SUGANDA dan Elon Carlan lebih bekerja keras menggali peluang untuk meningkatkan keberadaan lembaga menjadi lebih baik lagi.
Sebagai komitmen nyata Bapak Dani Setian Gubernur Jawa Barat, maka pada tanggal 1 Maret 2007, mengunjungi langsung Rintisan SLB Model tersebut.
Untuk lebih mengembangkan Lembaga tersebut, Gubernur Jawa Barat memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mengalokasikan Dana Dekon Pembangunan USB SLB Negeri.
Tanggal, 18 Agustus 2007 adalah momentum lanjutan dari rencana tersebut dengan dimulainya Peletakan Batu Pertama USB SLB Negeri oleh Bupati Kuningan Bapak H. AANG HAMID SUGANDA, diatas tanah seluas 7000 M 2 yang berlokasi di Blok Pasir Persil QW Desa Sampora Kecamatan Cilimus.
Sebagai keseriusan dari pejabat pembuat komitmen pembangunan USB ini, maka pada tanggal 12 November 2007 jajaran Direktorat PSLB yang dipimpin langsung oleh DR. GIGI EKO JATNIKO sebagai Direktur meninjau lansung pinising pembangunan tersebut.
Tanggal, 8 Januari 2008 Gubernur Jawa Barat H. DANI SETIAWAN meresmikan dimulainya penggunaan USB SLB Negeri ini yang diberi nama SLB NEGERI TARUNA MANDIRI sebagai Sentra Pendidikan Khusus (PK) dan Pendidikan Layanan Khusus (PLK) Provinsi Jawa Barat.
Pasca persemian untuk pertama kalinya Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendefinitifkan Drs. JAHARI SAEFUDIN P S yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sebagai Kepala Sekolah I (pertama) melalu Surat Keputusan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat No. 81/SK.351 – Disdik/Peg.
Selain menempatkan Kepala Sekolah Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kab. Kuningan memberi Tenaga Bantuan Pegawai berjumlah 10 orang PNS Pemerintah Provinsi, 2 orang PNS Pemerintah Kabupaten, 1 orang PNS Departemen Agama, 2 orang PTT Pemerintah Kabupaten dan 13 orang Tenaga Sukwan Sekolah. Pegawai tersebut terdiri dari Guru PLB, Guru Bidang Studi, Tenaga Ahli, Tata Usaha dan Penjaga.
Dari situlah awal gagasan keinginan beliau untuk mendirikan lembaga pelayanan bagi anak – anak berkebutuhan khusus di Kabupaten Kuningan.
Setelah melalui proses yang cukup panjang maka pada tanggal 27 November 2006, Ketua KPPC dan Bapak Bupati Kuningan bertemu Gubernur Jawa Barat DANI SETIAWAN di Gedung Sate Bandung, yang pada pokok pertemuan dimaksud, di diskusikannya rencana pendirian Sekolah Luar Biasa Model di Kabupaten Kuningan.
Sebagai tindak lanjut pertemuan dimaksud, maka Pemerintah Kab. Kuningan bersma KPPC Kab. Kuningan membuat Rintisan berdirinya Sekolah luar Biasa dimaksud yang diresmikan oleh Bupati kuningan pada tanggal 10 Januari 2007 dengan nama SLB TARUNA
MANDIRI yang menempati gedung milik Departemen Sosial R.I yang beralamat di jl. Raya Caracas – Mandirancan Kec. Cilimus Kab. Kuningan.
Nama Taruna Mandiri sengaja digunakan sebagai nama SLB tersebut untuk mengingat nilai - nilai perjuangan dari sosok seorang Elon Carlan ( Penyandang Cacat Netra ) yang pada tahun 1994 menerima Penghargaan sebagai Pemuda Pelopor Tingkat Nasional dalam Bidang Kesejahteraan Sosial dari Presiden Republik Indonesia.
Di SLB inilah DWI TUNGGAL Hj. UTJE C.H SUGANDA dan Elon Carlan lebih bekerja keras menggali peluang untuk meningkatkan keberadaan lembaga menjadi lebih baik lagi.
Sebagai komitmen nyata Bapak Dani Setian Gubernur Jawa Barat, maka pada tanggal 1 Maret 2007, mengunjungi langsung Rintisan SLB Model tersebut.
Untuk lebih mengembangkan Lembaga tersebut, Gubernur Jawa Barat memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mengalokasikan Dana Dekon Pembangunan USB SLB Negeri.
Tanggal, 18 Agustus 2007 adalah momentum lanjutan dari rencana tersebut dengan dimulainya Peletakan Batu Pertama USB SLB Negeri oleh Bupati Kuningan Bapak H. AANG HAMID SUGANDA, diatas tanah seluas 7000 M 2 yang berlokasi di Blok Pasir Persil QW Desa Sampora Kecamatan Cilimus.
Sebagai keseriusan dari pejabat pembuat komitmen pembangunan USB ini, maka pada tanggal 12 November 2007 jajaran Direktorat PSLB yang dipimpin langsung oleh DR. GIGI EKO JATNIKO sebagai Direktur meninjau lansung pinising pembangunan tersebut.
Tanggal, 8 Januari 2008 Gubernur Jawa Barat H. DANI SETIAWAN meresmikan dimulainya penggunaan USB SLB Negeri ini yang diberi nama SLB NEGERI TARUNA MANDIRI sebagai Sentra Pendidikan Khusus (PK) dan Pendidikan Layanan Khusus (PLK) Provinsi Jawa Barat.
Pasca persemian untuk pertama kalinya Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendefinitifkan Drs. JAHARI SAEFUDIN P S yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat sebagai Kepala Sekolah I (pertama) melalu Surat Keputusan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat No. 81/SK.351 – Disdik/Peg.
Selain menempatkan Kepala Sekolah Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kab. Kuningan memberi Tenaga Bantuan Pegawai berjumlah 10 orang PNS Pemerintah Provinsi, 2 orang PNS Pemerintah Kabupaten, 1 orang PNS Departemen Agama, 2 orang PTT Pemerintah Kabupaten dan 13 orang Tenaga Sukwan Sekolah. Pegawai tersebut terdiri dari Guru PLB, Guru Bidang Studi, Tenaga Ahli, Tata Usaha dan Penjaga.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar